Jumat, 29 Juli 2011

Menahan Perih

Perih terasa tidak hanya dipinggangku yang kini sering kambuh.
Saraf kejepit ini begitu mengganggu hari-hariku.
Tapi perih dihati ini mengalahkan perih sakitku.

Aku berusaha menahan perih itu semua sendiri tak ingin lagi berbagi padanya tapi lebih pada Nya.
Karena dia memang tak lagi peduli padaku.

Ah, Tuhan lagi-lagi aku kembalikan semua sakit dan perih ini kepadaMu
karena sejatinya hanya Engkau yang mampu meringankan dan menyembuhkan
Segala rasa perih ini.

Biarlah dia dengan dirinya sendiri sampai dia kembali dengan sendirinya kepadaku
Karena kuyakin dia mencintai dan menyayangiku walaupun ketidakpeduliannya padaku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar